Jumat, 15 Maret 2013

Wawasan Nusantara


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
    Suatu bangsa dalam menyelenggarakan kehidupan tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan timbal balik antara filosofi bangsa, ideologi,aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi sosial masyarakat budaya, dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta pengalaman sejarah.
    Upaya pemerintah dan rakyat menyelenggarakan kehidupannya, memerlukan suatu konsepsi yang berupa wawasan nasional yang dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup keutuhan wilayah serta jati diri.
   Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya.

B. Maksud atau Tujuan
1. Menambah ilmu pengetahuan kita sebagai mahasiswa tentang wawasan nusantara;
2. menambah nilai untuk mata kuliah SoftSkill;
3. Semoga bermanfaat bagi pembaca;

BAB II
PEMBAHASAN


Wawasan nasional Indonesia dikembangkan berdasarkan wawasan nasional secara universal sehingga dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dipakai negara Indonesia.
   a. Paham kekuasaan Indonesia
Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai berdasarkan : “Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Dengan demikian wawasan nasional bangsa
Indonesia tidak mengembangkan ajaran kekuasaan dan adu kekuatan karena hal tersebut mengandung persengketaan dan ekspansionisme.
  b. Geopolitik Indonesia
Indonesia menganut paham negara kepulauan berdasar ARCHIPELAGO CONCEPT yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air dan ini disebut negara kepulauan.
A. Pengertian Wawasan Nusantara
Cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai srategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah.

B. Unsur Dasar Wawasan Nusantara.
1. Wadah
Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur dan infra struktur politik.
2. Isi
Aspirasi bangsa yang berkembang dimasyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.
3. Tata Laku
1. Tata Laku Bathiniah
2. Tata Laku Lahiriah
kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas Jati diri bangsa.


C. Asas Wawasan Nusantara
1. Kepentingan;
2. keadilan;
3. Kejujuran;
4. Solidaritas;
5. Kerjasama;
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan;


D. Kedudukan Wawasan Nusantara
1. Pancasila => Landasan Idiil
2. UUD 1945 => Landasan Konstitusional
3. Visi Bangsa => Landasan Visional
4. Ketahanan Nasional => Landasan Konsepsional
5. GBHN => Landasan Operasional


Fungsi Wawasan nusantara ialah pedoman, motivasi, dorongan, rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan, tindakan, dan perbuatan.


Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah.


E. Implementasi Wawasan Nusantara
1. Implementasi dalam kehidupan politik, adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
2. Implementasi dalam kehidupan Ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
3.Implementasi dalam kehidupan Sosial Budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di sekitarnya dan merupakan karunia sang pencipta.
4. Implementasi dalam kehidupan Pertahanan Keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor penentu utama yang harus diperhatikan oleh suatu bangsa :
1. Bumi/ruang dimana bangsa itu hidup;
2. Jiwa, tekad dan semangat manusia / rakyat;
3. Lingkungan;


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kata Wawasan berasal dari bahasa jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang suatu bangsa yang menegara tentang diri dan lingkungannya.

Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik sehingga wawasan harus mampu memberi Inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.


BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Dosen SoftSkill Pendidikan Kewarganegaraan.Wawasan Nusantara.Universitas Gunadarma:Jakarta.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar