1. Elang Jawa
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) merupakan salah satu
jenis burung pemangsa terlangka di dunia. Berdasarkan data termutakhir
dari IUCN, Elang Jawa telah dimasukan dalam kategori Endangered atau
“Bahaya”. Karena kemiripannya dengan lambang Negara, Elang Jawa disebut
sebagai burung nasional Indonesia. Elang Jawa hidup di sekitar Pulau
Jawa dan menempati kawasan hutan. Elang Jawa adalah pemangsa utama yang
memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dari
bioma hutan di Jawa.
2. Jalak Bali
Populasi dari Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) sedang
dalam bahaya. Selain Elang Jawa, Jalak Bali adalah juga salah satu dari
sekian burung terlangka di dunia. Burung yang pertama kali diteliti
oleh Walter Rothschild pada tahun 1912 ini juga relatif baru dalam ilmu
pengetahuan. Jalak Bali dewasa memiliki ciri-ciri sayap putih dengan
garis hitam, ekor tipis dan daerah biru di sekitar matanya. Hewan asli
pulau Bali ini memiliki habitat asli di sepanjang hutan barat laut
dengan mendiami hutan monsun dan akasia.
3. Anoa Pegunungan
Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) adalah hewan yg
terancam punah berikutnya. Walaupun masih merupakan kerabat dari sapi
liar, namun ukuran tubuh anoa terbilang kecil dan seukuran dengan tubuh
rusa. Hewan asli indonesia ini hanya hidup di Sulawesi dan pulau di
dekat Pulau Buton. Sifat hewan ini yang pemalu dan jarang terekspos
membuat informasi yang didapat sangat sedikit. Beberapa informasi yang
di dapat antara lain hewan ini diketahui hidup di ketinggian antara 500
hingga 2000 meter, mendiami wilayah hutan lebat dengan tumbuhan beragam,
serta ada pula yang menyebutkan bahwa mereka hidup di kawasan hutan
yang relatif terbuka dengan sumber air.
4. Badak Jawa
Badak jawa adalah hewan asli Indonesia dengan status
“sangat terancam.” Badak Jawa merupakan satu dari sekian mamalia besar
paling langka di muka bumi. Panjang badan dari Badak Jawa dapat
mencapai 2-4 m, dengan tinggi sekitar 170 cm. Selain itu berat dari
hewan ini sangat luar biasa, mampu sekitar 900 hingga 2.300 kg atau 2
ton lebih. Badak Jawa memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu, bercula satu,
serta tubuh “berjubah” tebal. Badak Jawa dapat ditemukan di Taman
Nasional Ujung Kulon, Banten.
5. Bangau Hitam
Bangau hitam atau bangau tongtong memiliki habitat
asli di wilayah Asia, khususnya India, Indo Cina, Myanmar, Hong Kong,
Filipina, dan Indonesia kecuali Irian dan Maluku. Selain itu mereka juga
mulai menyebar ke Afrika. Burung ini biasanya hidup di daerah rawa,
sungai, hutan bakau, sawah, dan hutan terbuka. Tubuhnya berwarna hitam,
kecuali leher dan perut bagian bawah berwarna putih dengan panjang tubuh
yang dapat mencapai 91 cm.
Uniknya, spesies bangau ini merupakan satu-satunya yang tidak
melebarkan kaki dan sayap pada saat terbang. Gaya kehidupannya pun
beragam. Bangau tongtong bisa hidup menyendiri, berpasangan, atau
berkelompok.Referensi :
http://balitour.net/id/view/hewan-hewan-indonesia-yang-terancam-punah/