Jumat, 26 April 2013

Hewan-hewan Indonesia yang terancam punah

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki suhu hangat, aneka budaya, negara kepulauan yang sangat indah dengan kawasan pantai yang panjang dan luas membuat indonesia memiliki berbagai macam jenis ikan maupun hewan, dari sekian banyak hewan yang hidup di indonesia beberapa dari hewan-hewan tersebut terancam punah karena penebangan hutan, pencemaran lingkungan, perburuan liar, perdagangan hewan langka, luas habitat yang berkurang dengan adanya pembangunan besar-besaran membuat kecemasan yang sangat buruk bagi negara indonesia ketika semua hewan tersebut hanya menjadi suatu gambar dan cerita yang akan dilihat anak cucu kita kelak. Maka disini saya akan menjelaskan beberapa hewan penting yang terancam punah dan dapat merusak ekosistem lingkungan kita jika kita tidak memulai melindungi hewan-hewan tersebut.

1. Elang Jawa


Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) merupakan salah satu jenis burung pemangsa terlangka di dunia. Berdasarkan data termutakhir dari IUCN, Elang Jawa telah dimasukan dalam kategori Endangered atau “Bahaya”. Karena kemiripannya dengan lambang Negara, Elang Jawa disebut sebagai burung nasional Indonesia. Elang Jawa hidup di sekitar Pulau Jawa dan menempati kawasan hutan. Elang Jawa adalah pemangsa utama yang memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dari bioma hutan di Jawa.  

2. Jalak Bali


Populasi dari Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) sedang dalam bahaya. Selain Elang Jawa, Jalak Bali adalah juga salah satu dari sekian burung terlangka di dunia. Burung yang pertama kali diteliti oleh Walter Rothschild pada tahun 1912 ini juga relatif baru dalam ilmu pengetahuan. Jalak Bali dewasa memiliki ciri-ciri sayap putih dengan garis hitam, ekor tipis dan daerah biru di sekitar matanya. Hewan asli pulau Bali ini memiliki habitat asli di sepanjang hutan barat laut dengan mendiami hutan monsun dan akasia.

3. Anoa Pegunungan


Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) adalah hewan yg terancam punah berikutnya. Walaupun masih merupakan kerabat dari sapi liar, namun ukuran tubuh anoa terbilang kecil dan seukuran dengan tubuh rusa. Hewan asli indonesia ini hanya hidup di Sulawesi dan pulau di dekat Pulau Buton. Sifat hewan ini yang pemalu dan jarang terekspos membuat informasi yang didapat sangat sedikit. Beberapa informasi yang di dapat antara lain hewan ini diketahui hidup di ketinggian antara 500 hingga 2000 meter, mendiami wilayah hutan lebat dengan tumbuhan beragam, serta ada pula yang menyebutkan bahwa mereka hidup di kawasan hutan yang relatif terbuka dengan sumber air.

4. Badak Jawa


Badak jawa adalah hewan asli Indonesia dengan status “sangat terancam.” Badak Jawa merupakan satu dari sekian mamalia besar paling langka di muka bumi. Panjang badan dari Badak Jawa dapat mencapai 2-4 m, dengan tinggi sekitar 170 cm. Selain itu berat dari hewan ini sangat luar biasa, mampu sekitar 900 hingga 2.300 kg atau 2 ton lebih. Badak Jawa memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu, bercula satu, serta tubuh “berjubah” tebal. Badak Jawa dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. 

5. Bangau Hitam


Bangau hitam atau bangau tongtong memiliki habitat asli di wilayah Asia, khususnya India, Indo Cina, Myanmar, Hong Kong, Filipina, dan Indonesia kecuali Irian dan Maluku. Selain itu mereka juga mulai menyebar ke Afrika. Burung ini biasanya hidup di daerah rawa, sungai, hutan bakau, sawah, dan hutan terbuka. Tubuhnya berwarna hitam, kecuali leher dan perut bagian bawah berwarna putih dengan panjang tubuh yang dapat mencapai 91 cm.
Uniknya, spesies bangau ini merupakan satu-satunya yang tidak melebarkan kaki dan sayap pada saat terbang. Gaya kehidupannya pun beragam. Bangau tongtong bisa hidup menyendiri, berpasangan, atau berkelompok.

Referensi :
http://balitour.net/id/view/hewan-hewan-indonesia-yang-terancam-punah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar